Minggu, 12 Juni 2016

Tawakal

Masjid Baiturrahim Galaxy
6 Ramadhan 1437H / 11 Juni 2016
Ustadz Dzikrullah
"TAWAKAL"
------------------------------------------

MUQADDIMAH

Nasehat Rasulullah saw ke Abu Dzar Al Ghifari ra.

Allâh Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا ﴿٢﴾ وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

"…Barangsiapa bertakwa kepada Allâh niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allâh, niscaya Allâh akan mencukupkan (keperluan)nya…" [ath-Thalâq/65:2-3]

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam membacakan ayat di atas kepada Abu Dzar Radhiyallahu anhu dan bersabda kepadanya, "Seandainya seluruh manusia mengambil ayat ini, maka ayat ini cukup bagi mereka."
(Tafsiir Ibni Katsiir (VIII/146))

Maksudnya adalah yg Taqwa dan Tawakal maka Allah akan Mencukupinya.
[6/11, 5:32 PM] Redi Rindayadi: MAKNA TAWAKAL

Secara bahasa, Tawakkal artinya mewakilkan, yaitu menampakkan kelemahan dan bersandar atau bergantung kepada orang lain (Mujmal Maqâyis al-lughah (bab wakala), karya Abul Husain Ahmad bin Faris (wafat th. 395 H)).

Tawakkal ialah keadaan hati yang tumbuh dalam mengenal Allâh Azza wa Jalla , beriman kepada keesaan-Nya dalam menciptakan, mengatur, mendatangkan manfaat, menolak bahaya, memberi dan menahan, apa yang Dia kehendaki pasti terjadi, dan apa saja yang tidak Dia kehendaki maka tidak akan terjadi. Oleh karena itu, wajib bersandar dan berserah diri kepada-Nya, percaya kepada-Nya, yakin bahwa Allâh Azza wa Jalla akan mencukupinya."(At-Tawakkul 'Alallâh (hlm. 22))
[6/11, 5:34 PM] Redi Rindayadi: TAWAKAL TIDAK [6/11, 5:31 PM] Redi Rindayadi: Catatan Kajian sore ini:

Masjid Baiturrahim Galaxy
6 Ramadhan 1437H / 11 Juni 2016
Ustadz Dzikrullah
"TAWAKAL"
------------------------------------------

MUQADDIMAH

Nasehat Rasulullah saw ke Abu Dzar Al Ghifari ra.

Allâh Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا ﴿٢﴾ وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

"…Barangsiapa bertakwa kepada Allâh niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allâh, niscaya Allâh akan mencukupkan (keperluan)nya…" [ath-Thalâq/65:2-3]

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam membacakan ayat di atas kepada Abu Dzar Radhiyallahu anhu dan bersabda kepadanya, "Seandainya seluruh manusia mengambil ayat ini, maka ayat ini cukup bagi mereka."
(Tafsiir Ibni Katsiir (VIII/146))

Maksudnya adalah yg Taqwa dan Tawakal maka Allah akan Mencukupinya.
[6/11, 5:32 PM] Redi Rindayadi: MAKNA TAWAKAL

Secara bahasa, Tawakkal artinya mewakilkan, yaitu menampakkan kelemahan dan bersandar atau bergantung kepada orang lain (Mujmal Maqâyis al-lughah (bab wakala), karya Abul Husain Ahmad bin Faris (wafat th. 395 H)).

Tawakkal ialah keadaan hati yang tumbuh dalam mengenal Allâh Azza wa Jalla , beriman kepada keesaan-Nya dalam menciptakan, mengatur, mendatangkan manfaat, menolak bahaya, memberi dan menahan, apa yang Dia kehendaki pasti terjadi, dan apa saja yang tidak Dia kehendaki maka tidak akan terjadi. Oleh karena itu, wajib bersandar dan berserah diri kepada-Nya, percaya kepada-Nya, yakin bahwa Allâh Azza wa Jalla akan mencukupinya."(At-Tawakkul 'Alallâh (hlm. 22))
[6/11, 5:34 PM] Redi Rindayadi: TAWAKAL TIDAK MENAFIKAN USAHA

Satu analogi (tamtsil) dari Rasulullah mengenai Tawakal :

عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُوْنَ عَلَى اللهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ ، تَغدُوْ خِمَاصًا ، وتَرُوْحُ بِطَانًا

Dari Umar bin al-Khatthab Radhiyallahu anhu , dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam , beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Seandainya kalian bertawakkal kepada Allâh dengan sungguh-sungguh tawakkal kepada-Nya, sungguh kalian akan diberikan rizki oleh Allâh sebagaimana Dia memberikan rizki kepada burung. Pagi hari burung tersebut keluar dalam keadaan lapar dan pulang di sore hari dalam keadaan kenyang."
(HR. Ahmad)

Tawakal bukan meninggalkan usaha.
Tetap harus berusaha.
Dan usaha yg kita lakukan mesti manifestasi ketaatan dan mencari ridho-Nya Allah. Jangan usaha yg tidak sesuai yg diperintah Allah, contoh:
- puasa agar dimudahkan ujian nasional (UN)
- puasa untuk kelancaran pernikahan
- puasa kelahiran anak
- istighatsah dengan cara yg salah

Usaha harus dilakukan, seperti nasehat Rasulullah ke Ibnu 'Abbas:

Dari Abul 'Abbas 'Abdullah bin 'Abbâs Radhiyallahu anhuma , ia mengatakan, "Pada suatu hari, aku pernah dibonceng di belakang Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda, 'Wahai anak muda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat: 'Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu. Jagalah Allah, maka engkau akan mendapati-Nya di hadapanmu. Jika engkau memohon (meminta), mohonlah kepada Allah, dan jika engkau meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah, bahwa seandainya seluruh umat berkumpul untuk memberi suatu manfaat kepadamu, maka mereka tidak akan dapat memberi manfaat kepadamu, kecuali dengan sesuatu yang telah ditetapkan Allah untukmu. Sebaliknya, jika mereka berkumpul untuk menimpakan suatu kemudharatan (bahaya) kepadamu, maka mereka tidak akan dapat menimpakan kemudharatan (bahaya) kepadamu, kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan atasmu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering.'" [HR. at-Tirmidzi, dan ia berkata, "Hadits ini hasan shahîh."]

Apa yg dijaga?
- Hukum Allah
- Hak-hak Allah
- PerintahNya
- Larangan Nya
[6/11, 5:39 PM] Redi Rindayadi: BAGAIMANA AGAR BISA TAWAKAL?

~ Menjaga Shalat ~

QS. Al Baqarah [2]:238

حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَىٰ وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ

Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu'.

QS. Al Ma'arij 70:34

وَالَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ

Dan orang-orang yang memelihara shalatnya.

Untuk laki-laki ada 3 pertanyaan berkaitan dengan memelihara shalat:
1. Mataa (Kapan): waktu
2. Aina (Dimana): tempat
3. Kaifa (kaifiat/bagaimana): tatacara (utk yg ini berlaku utk wanita juga)

QS. Thaha [20]:132

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا ۖ نَحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ

Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.

Secara harfiah ayat ini adalah perintah untuk Rasulullah, namun hakikatnya untuk kita semua.

Sabar ada 3 (imam Nawawi):
- Sabar dalam ketaatan
- Sabar dalam meninggalkan larangan
- Sabar dalam menghadapi mushibah
[6/11, 5:42 PM] Redi Rindayadi: ~ Melaksanakan amal shaleh / kebaikan ~

QS. Al Isra [17]:7

إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ

Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri,

QS. Ar-Ruum [30]:44
مَنْ كَفَرَ فَعَلَيْهِ كُفْرُهُ ۖ وَمَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِأَنْفُسِهِمْ يَمْهَدُونَ

Barangsiapa yang kafir maka dia sendirilah yang menanggung (akibat) kekafirannya itu; dan barangsiapa yang beramal saleh maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan (tempat yang menyenangkan),

Ahli tafsir mengatakan (saat menafsirkan "tempat yg menyenangkan"), jika kamu shalat maka Allah akan memberikan rezeki yg tidak disangka-sangka kepada kita
[6/11, 5:44 PM] Redi Rindayadi: ~ Menjaga Pandangan, Pendengaran, Lisan, Kemaluan  ~

Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam kitab Shahih-nya (hadits no. 6474) dari Sahl bin Sa'id bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ يَضْمَنَّ لِي مَابَيْنَ لِحْيَيْهِ وَمَا بَيْنَ رِجْلَيْهِ أَضْمَنْ لَهُ الْجَنَّةَ

"Barang siapa bisa memberikan jaminan kepadaku (untuk menjaga) sesuatu yang ada di antara dua janggutnya dan dua kakinya, kuberikan kepadanya jaminan masuk surga."

Yang dimaksud dengan "sesuatu yang ada di antara dua janggutnya" adalah mulut, sedangkan "sesuatu yang ada di antara dua kakinya" adalah kemaluan.
[6/11, 5:48 PM] Redi Rindayadi: ~ Menjaga Hak-hak Allah ~

2:40
يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اذْكُرُوا نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَأَوْفُوا بِعَهْدِي أُوفِ بِعَهْدِكُمْ وَإِيَّايَ فَارْهَبُونِ

Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk).

2:152

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.

2:186
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
[6/11, 5:55 PM] Redi Rindayadi: ~ Jangan hanya Nonton ~

Ingin menang berperang ya harus keluar untuk berperang
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا خُذُوا حِذْرَكُمْ فَانْفِرُوا ثُبَاتٍ أَوِ انْفِرُوا جَمِيعًا

Hai orang-orang yang beriman, bersiap siagalah kamu, dan majulah (ke medan pertempuran) berkelompok-kelompok, atau majulah bersama-sama!

Kisah Nabi Ibrahim (QS.21:59-69). Nabi Ibrahim melakukan kemudian bertawakal.

Bertebaranlah di muka bumi
QS.62:10

فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.
[6/11, 5:57 PM] Redi Rindayadi: APA HASIL DARI TAWAKAL

Dengan Tawakal maka Allah:
1. Akan Menjaga dia dari manusia dan jin
2. Akan menjauhkan dari semua keburukan
3. Akan memudahkan orang yg bertawakal mencari sebab dengan cara yg disyariatkan (tidak ngawur/tidak asal)

Umar bin Al Khaththab radhiyallahu 'anhu berkata, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Seandainya kalian betul-betul bertawakal pada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rezeki sebagaimana burung mendapatkan rezeki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang." (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Al Hakim. Dikatakan shahih oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ash Shohihah no. 310)

TAWAKAL TIDAK MENAFIKAN USAHA

Satu analogi (tamtsil) dari Rasulullah mengenai Tawakal :

عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُوْنَ عَلَى اللهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ ، تَغدُوْ خِمَاصًا ، وتَرُوْحُ بِطَانًا

Dari Umar bin al-Khatthab Radhiyallahu anhu , dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam , beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Seandainya kalian bertawakkal kepada Allâh dengan sungguh-sungguh tawakkal kepada-Nya, sungguh kalian akan diberikan rizki oleh Allâh sebagaimana Dia memberikan rizki kepada burung. Pagi hari burung tersebut keluar dalam keadaan lapar dan pulang di sore hari dalam keadaan kenyang."
(HR. Ahmad)

Tawakal bukan meninggalkan usaha.
Tetap harus berusaha.
Dan usaha yg kita lakukan mesti manifestasi ketaatan dan mencari ridho-Nya Allah. Jangan usaha yg tidak sesuai yg diperintah Allah, contoh:
- puasa agar dimudahkan ujian nasional (UN)
- puasa untuk kelancaran pernikahan
- puasa kelahiran anak
- istighatsah dengan cara yg salah

Usaha harus dilakukan, seperti nasehat Rasulullah ke Ibnu 'Abbas:

Dari Abul 'Abbas 'Abdullah bin 'Abbâs Radhiyallahu anhuma , ia mengatakan, "Pada suatu hari, aku pernah dibonceng di belakang Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda, 'Wahai anak muda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat: 'Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu. Jagalah Allah, maka engkau akan mendapati-Nya di hadapanmu. Jika engkau memohon (meminta), mohonlah kepada Allah, dan jika engkau meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah, bahwa seandainya seluruh umat berkumpul untuk memberi suatu manfaat kepadamu, maka mereka tidak akan dapat memberi manfaat kepadamu, kecuali dengan sesuatu yang telah ditetapkan Allah untukmu. Sebaliknya, jika mereka berkumpul untuk menimpakan suatu kemudharatan (bahaya) kepadamu, maka mereka tidak akan dapat menimpakan kemudharatan (bahaya) kepadamu, kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan atasmu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering.'" [HR. at-Tirmidzi, dan ia berkata, "Hadits ini hasan shahîh."]

Apa yg dijaga?
- Hukum Allah
- Hak-hak Allah
- PerintahNya
- Larangan Nya

BAGAIMANA AGAR BISA TAWAKAL?

~ Menjaga Shalat ~

QS. Al Baqarah [2]:238

حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَىٰ وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ

Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu'.

QS. Al Ma'arij 70:34

وَالَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ

Dan orang-orang yang memelihara shalatnya.

Untuk laki-laki ada 3 pertanyaan berkaitan dengan memelihara shalat:
1. Mataa (Kapan): waktu
2. Aina (Dimana): tempat
3. Kaifa (kaifiat/bagaimana): tatacara (utk yg ini berlaku utk wanita juga)

QS. Thaha [20]:132

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا ۖ نَحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ

Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.

Secara harfiah ayat ini adalah perintah untuk Rasulullah, namun hakikatnya untuk kita semua.

Sabar ada 3 (imam Nawawi):
- Sabar dalam ketaatan
- Sabar dalam meninggalkan larangan
- Sabar dalam menghadapi mushibah

~ Melaksanakan amal shaleh / kebaikan ~

QS. Al Isra [17]:7

إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ

Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri,

QS. Ar-Ruum [30]:44
مَنْ كَفَرَ فَعَلَيْهِ كُفْرُهُ ۖ وَمَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِأَنْفُسِهِمْ يَمْهَدُونَ

Barangsiapa yang kafir maka dia sendirilah yang menanggung (akibat) kekafirannya itu; dan barangsiapa yang beramal saleh maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan (tempat yang menyenangkan),

Ahli tafsir mengatakan (saat menafsirkan "tempat yg menyenangkan"), jika kamu shalat maka Allah akan memberikan rezeki yg tidak disangka-sangka kepada kita

~ Menjaga Pandangan, Pendengaran, Lisan, Kemaluan  ~

Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam kitab Shahih-nya (hadits no. 6474) dari Sahl bin Sa'id bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ يَضْمَنَّ لِي مَابَيْنَ لِحْيَيْهِ وَمَا بَيْنَ رِجْلَيْهِ أَضْمَنْ لَهُ الْجَنَّةَ

"Barang siapa bisa memberikan jaminan kepadaku (untuk menjaga) sesuatu yang ada di antara dua janggutnya dan dua kakinya, kuberikan kepadanya jaminan masuk surga."

Yang dimaksud dengan "sesuatu yang ada di antara dua janggutnya" adalah mulut, sedangkan "sesuatu yang ada di antara dua kakinya" adalah kemaluan.

~ Menjaga Hak-hak Allah ~

2:40
يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اذْكُرُوا نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَأَوْفُوا بِعَهْدِي أُوفِ بِعَهْدِكُمْ وَإِيَّايَ فَارْهَبُونِ

Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk).

2:152

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.

2:186
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

~ Jangan hanya Nonton ~

Ingin menang berperang ya harus keluar untuk berperang
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا خُذُوا حِذْرَكُمْ فَانْفِرُوا ثُبَاتٍ أَوِ انْفِرُوا جَمِيعًا

Hai orang-orang yang beriman, bersiap siagalah kamu, dan majulah (ke medan pertempuran) berkelompok-kelompok, atau majulah bersama-sama!

Kisah Nabi Ibrahim (QS.21:59-69). Nabi Ibrahim melakukan kemudian bertawakal.

Bertebaranlah di muka bumi
QS.62:10

فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.

~ Berdoa agar dijadikan orang yg tawakal ~

Doa Rasulullah agar dijadikan orang yg bertawakal:
"Allaahummajalni min man tawakkal 'alaika faa kafaitahu"

APA HASIL DARI TAWAKAL?

Dengan Tawakal maka Allah:
1. Akan Menjaga dia dari manusia dan jin
2. Akan menjauhkan dari semua keburukan
3. Akan memudahkan orang yg bertawakal mencari sebab dengan cara yg disyariatkan (tidak ngawur/tidak asal)

Umar bin Al Khaththab radhiyallahu 'anhu berkata, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Seandainya kalian betul-betul bertawakal pada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rezeki sebagaimana burung mendapatkan rezeki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang." (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Al Hakim. Dikatakan shahih oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ash Shohihah no. 310)

Semoga Allah Menjadikan kita bagian dari orang yg bertawakal.