Selasa, 14 Mei 2019

[Materi XII] TALBIYAH

*[Materi 12] TALBIYAH*

Setelah berniat Ihram di Miqat kita disunnahkan memperbanyak membaca Talbiyah. 

Apa makna Talbiyah? Semoga dengan memahami makna yg dikandungnya saat membaca talbiyah hati kita bisa bergetar karena mengingat-Nya.

Kata Talbiyah berasal dari bahasa Arab dari kata: ( أَلَبَّ بِالْمَكَانِ) yaitu mendiami dan tinggal ditempat tersebut. Sehingga makna talbiyah adalah senantiasa bersama-Nya dan bergantung kepada-Nya seperti orang yang tinggal dan menetap disatu tempat. 
Adapun Talbiyah dalam konteks Umrah/Haji bermakna mengucapkan: 
_Labaika Allahumma Labaaik, labaaik Laa Syarika Laka Labaaik, Inal Hamda Wan Ni'mata Laka Wal Mulka La Syarikalaka._(Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu).

Talbiyah memiliki beberapa kandungan makna, di antaranya:

-  _"Labbaika allahumma labbaik"_ (Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu): 
1) Sambutan setelah sambutan. Diulang-ulang pernyataan menyambut untuk menunjukkan terus menerusnya sambutan.
2) Aku tunduk kepada-Mu setelah ketundukan.
3) Kata 'Labbaik' dari kata (لب المكان), pusat sebuah tempat dia menetap. Maksudnya adalah, saya tetap dan komitmen dalam ketaatan kepada-Mu, mengandung komitmen penghambaan yang kontinyu.
4) Cinta kepada-Mu setelah cinta. Ada ungkapan (امرأة لبة) jika dia sangat mencintai anaknya. Tidak dikatakan 'labbaika' kecuali kepada orang yang engkau cintai dan engkau muliakan.
5) Di dalamnya terkandung makna 'dekat' diambil dari kata (الإلباب) yaitu dekat. Maksudnya adalah, dekat kepadaMu setelah dekat.

- _Labaaika Laa Syarika Laka Labaaik:_(aku penuhi panggilan-Mu Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu)
1) Di dalamnya terkandung syiar tauhid, millah Ibrahim yang merupakan ruh dan tujuan haji. Bahkan dia (Tauhid, mengesakan dengan tidak menyekutukan-Nya) termasuk ruh dan tujuan seluruh ibadah. 
2) Didalamnya terkandung ikhlas, diambil dari kata (لب الشيء) intisari sesuatu, yang murni. Di antara maknanya juga (لب الرجل) artinya akal dan hati seseorang.

- _Inal Hamda Wan Ni'mata Laka Wal Mulka La Syarikalaka_(Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu):
1) Pujian kepada Allah yang merupakan ibadah yang sangat Allah cintai dari hamba-Nya.
2) Pengakuan terhadap seluruh nikmat-Nya. Karena itu, kata nikmat di perjelas dengan lam (النعمة) untuk menunjukkan mencakup seluruh nikmat. Dan Engkaulah pemberinya.
3) Juga pengakuan bahwa seluruh kekuasan milik Allah semata. Tidak ada pemilik yang hakiki selain-Nya (Lihat Mukhtashar Tahzib Sunan, Ibnu Qayim, 2/335-339)

Seorang yang menunaikan umrah/haji, saat melantunkan talbiyah merasakan kedekatannya kepada seluruh makhluk yang satu sama lain saling menyambut seruannya untuk bertauhid dan beribada kepada-Nya.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

 _"Tidaklah seorang muslim menyampaikan talbiyah, kecuali ikut bertalbiyah juga di kanan kirinya, dari bebatuan, pepohonan dan makhluk bernyawa, hingga berbagai belahan di sini dan di sini (maksudnya di kanan dan kiri)."_
_(HR. Tirmizi, no. 828 dan Ibnu Khuzaimah dengan sanad yang shahih)_

~ o ~

Tidak ada komentar: